Politik Ekonomi dan Kegiatan Ekonomi

1. Politik Ekonomi
Politik ekonomi atau kebijakan ekonmi adalah cara-cara yang ditempuh atau tindakan-tindakan yang diambil oleh pemerintah di bidang ekonomi dalam upaya mencapai kemakmuran rakyat.
Beberapa sarana politik ekonomi yang penting:
  • Politik moneter, merupakan kebijakan pemerintah dalam mengatur keuangan dan perkreditan negara. Misalnya, kebijakan mengenai jumlah uang yang beredar, pemberian kredit, dan tinggi rendahnya suku bunga.
  • Politik Fiskal, merupakan kebijakan pemerintah dalam bidang mengatur kebijakan negara, naik di bidang anggaran maupun perpajakan.
  • Politik Produksi, adalah kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan peningkatan prduksi dalam negeri dengan menggunakan sumber-sumber alam secara efisien.
  • Politik perdagangan luar negeri, merupakan kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan ekspr impor, neraca pembayaran, utang luar negeri, kurs valuta asing, dan kerja sama internasional.
  • Politik harga dan upah, adalah kebijakan pemerintah dalam pengawasan dan pengendalian harga-harga barang dan upah yang merupakan bagian penting dalam usaha stabilitas dalam bidang ekonomi.
  • Politik sosial dan ketenagakerjaan, merupakan kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan penciptaan kesempatan kerja, hubungan tenaga kerja, dan kesejahteraan tenaga kerja
2. Kegiatan Ekonomi
Pada dasarnya kegiatan ekonomi merupakan suatu aktivitas atau usaha yang dilakukan manusia untuk mewujudkan kemakmuran. Untuk mencapainya, maka kegiatan ekonomi melputi 3 hal, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan tersebut antara satu dengan yang lainnya saling berhubungan.
- Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi adalah usaha untuk menghasilkan atau menambah daya guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Contoh : Perusahaan yang memproduksi bahan-bahan makanan seperti minyak goreng, tepung, dll.
- Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi adalah usaha menyalurkan atau menyebarluaskan barang dan jasa dari prdusen ke konsumen. Dalam hal ini peranan para pedagang sangat penting, karena penghubung antara produsen dengan konsumen, atau antara prdusen dengan produsen lainnya. Kegiatan distribusi banyak dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran barang dan jasa. Di indonesia, distribusi ditentukan oleh pemerintah dan masyarakat.
Ada dua sistem distribusi, yaitu:
- Distribusi langsung: Produsen melakukan penyaluran tanpa perantara
- Distribusi tak langsung : Penyaluran diakukan pedagang.
Usaha distribusi barang dan jasa meliputi hal-hal berikut:
  • Perdagangan barang, meliputi hasil-hasil pertanian, industri,dan tambang.
  • Distribusi jasa, meliputi uang, alat-alat modal, pariwisata, asuransi.
  • Distribusi tenaga kerja, misalnya melalui Separtemen Tenaga Kerja, agen, dan calo tenaga kerja.
- Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi menyangkut tindakan manusia baik secara individu maupun kelompok, dalam memakai atau menghabiskan barang dan jasa yang diproduksi. Kegiatan knsumsi banyak dipengaruhi tingkat pendapatan, kebiasaan, dan budaya.